kondensor AC

Seorang pemilik mobil melaporkan bahwa Toyota Camry yang dibelinya pada tahun 2018 baru-baru ini mengalami masalah AC yang tidak dingin, tetapi ia tidak dapat menemukan penyebab spesifiknya. Mari kita lihat detail situasinya dan cara mengatasinya. Pertama, Camry ini telah menempuh jarak 70.000 kilometer. Mobil ini dilengkapi dengan kompresor AC, kondensator, dan beberapa pipa AC diganti karena pernah mengalami kecelakaan. Meskipun awalnya berfungsi dengan baik, masalah yang sama muncul kembali tak lama kemudian. Teknisi menggunakan pengukur tekanan AC untuk mendeteksi tekanan tinggi sebesar 1,6 MPa dan tekanan rendah sebesar 0,1 MPa. Selama operasi kecepatan tinggi, tekanan tinggi naik menjadi 1,8 MPa, tekanan rendah hampir mencapai 0 MPa, kipas pendingin berputar dengan kecepatan tinggi, tetapi distribusi udara keluar tidak normal. Hal ini membuat mereka menduga adanya penyumbatan pada sistem atau penyumbatan es sebagai penyebab potensial. Meskipun filter telah dibersihkan, disedot debu, dan diisi ulang refrigeran, masalah tetap ada, dengan tekanan tetap tidak berubah. Selanjutnya, mereka memeriksa kondensor untuk Toyota CamryKarena kondensor terletak di bagian depan mobil, relatif mudah untuk mengamatinya. Mereka menemukan kelainan pada kondensor: bagian kiri atas terlalu panas, perbedaan suhu yang signifikan di bagian kanan atas, dan bagian bawah lebih dingin, yang menunjukkan bahwa refrigeran mungkin tidak mendingin melalui kondensor. Pembongkaran dan pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa saluran masuk dan keluar kondensor terhubung langsung, yang mengindikasikan adanya masalah pada kondensor. Oleh karena itu, kondensor diganti, dan setelah pengujian ulang, sistem pendingin udara kembali beroperasi normal, dan akhirnya masalah teratasi.